
Season 10
Ok, berkat intel yang didapat dari Ghost di season sebelumnya, akhirnya Mara bersama anak buahnya, Golem, Otter, dan Mil-Sim Frogman, menyusup masuk ke area hutan yang dimana markas Makarov tidak jauh dari posisi mereka. Ternyata bener ya, si Mara have a visual on Makarov, atau dengan kata lain, dia melihat posisi Makarov yang sedang jadi mandor, nyuruh anak buahnya ngangkut gas nova KW miliknya.
Si Mara udah pede banget nih ceritanya, karena visual buat nge-headshot si Makarov jelas banget. Tapi sayangnya si Mara kena prank atau kena troll truck, yang bikin si Mara gagal nembak. Di komiknya si Mara bilang tembakannya meleset, itu keliru ya. Sebenernya si Mara belum nembak sama sekali, tapi kehalangan truck, jadi posisi dan visual si Makarov jadi keganggu.
Tahu si Makarov naek truck yang baru aja nge-troll si Mara, dia pun menyuruh Golem untuk men-deploy Recon Drone, dan langsung membuntuti gerak truck yang ditumpangi si Makarov. Tahu arah trucknya hendak berjalan kemana, Mara dan anak buahnya berlari melewati jalan hutan lainnya, dengan kata lain, si Mara motong jalan biar bisa ngikutin gerak si Truck yang jalannya cepet.
Usaha Recon pasukan Mara pun berhasil. Truck itu masuk ke markas utama Makarov. Mara mengatakan pada anak buahnya bahwa mereka harus masuk menyusup ke markas tersebut diam-diam. Tapi sayangnya, melihat situasi dan kondisi yang sangat tidak memungkinkan untuk menembus markas diam-diam (saking banyaknya pasukan di dalem), maka si Mara pun buat distraction alias pengalihan. Mara meledakkan suatu tempat di hutan, yang dimana hal tersebut mengakibatkan sebagian besar pasukan keluar dari markas dan pergi ke lokasi ledakkan. Di situlah, Mara dan para pasukannya menyerang secara terang-terangan markas utama yang dihuni oleh sedikit pasukan itu.
Tahu markas utamanya di serang, Makarov hendak mengevakuasi diri dengan menutup pintu utama, tapi dengan lincah Mara bisa masuk sebelum pintu tertutup. Beruntungnya si Makarov, udah masuk markas pun si Makarov masih berhasil lari dari kejaran Mara. Mara pun terus mengejarnya hingga akhirnya dihadang si Mace. Mace yang kabur saat berhadapan dengan Ghost, kali ini muncul dan bertarung dengan Mara.
Pertarungan antara Mace dan Makarov melawan Mara pun terjadi. Sobat gamer bisa cek panel komiknya, dan pada akhirnya ditutup dengan adegan penyanderaan Makarov oleh Mara. Mara mengatakan pada Mace jangan macam-macam, nanti si Makarov di bunuh. Makarov pun menyuruh Mace untuk menurunkan senjatanya karena bala bantuan akan datang.
Namun dengan santainya Mace menembak Makarov dan kabur begitu saja. Mara yang terdisctract cipratan darah kepala Makarov pun kesal dan terus mengejar si Mace agar tidak lepas gitu aja. Ok, adegan ini cukup bikin saya kaget, tapi ga kaget juga. Yang bikin kaget itu karena Makarov mati gitu aja, di Season ini, cukup pendek untuk sekelas penjahat besar kayak Makarov untuk mati (ya walaupun kita udah tau bakal ada kejutan lainnya di Season berikutnya, tapi nanti aja ya dibahasnya). Nah, untuk tidak kagetnya karena saya di kasih tau subscriber saya (of course). Hahahaha, bukan ya, tapi karena ngeliat karakter Mace di sini yang seperti independen, bukan anak buah siapa-siapa, dan ya karena sejatinya si Mace kerja sama sama si Makarov itu hanya ada perlunya aja. bukan karena faktor pimpinan-anak buah.
Ok, kita lanjutin ya. Nah, pas lagi kesel dan buru-buru ngejar si Mace, tiba-tiba Mara diberhentiin secara ga sengaja sama si Soap “Anu” Mactavish. Iya, namanya si Soap Anu kalau di CoDM Indonesia ya, soalnya dua kali di komik dia bilang “Anu” dan itu membuatku ngakak sekaligus ngerusak karakter si Soap itu sendiri.
Ok, pertemuannya dengan Soap Anu tidak membuat Mara berhenti begitu saja. Dia terus menyisir dan melacak keberadaan Mace hingga pada akhirnya dia menemukan pintu rahasia di lantai yang mengantarkan mereka pada terowongan bawah tanah. Di sana, bukannya ada Mace, tapi ada sebuah roket yang siap meluncur, lalu meluncur tiba-tiba. Mara pun mencoba untuk menghentikannya, namun sayang… Semuanya terlambat… That’s not good…
Season 11
Ok, di Season 11 ini misilnya telah meluncur, bisa dipastikan bahwa Mission Failure ya, karena Mara pikir bahwa dengan terbunuhnya Makarov bakal membuat rencana Shadow Group (nama kelompok milik Makarov) bakal hilang juga seiring kematiannya. Tapi ternyata tidak ya, di akhir sebuah roket meluncur dan mereka pun bertanya-tanya kemanakah misil itu diluncurkan? Tahu misilnya terus ke atas keluar bumi, mereka cukup lega karena misil itu bukan nova gas. Tapi berita buruknya bisa jadi itu sesuatu yang lebih buruk, dan diduga kuat bahwa senjata itu adalah senjata jadul lainnya milik Uni Soviet pas zaman Cold War, tapi baru digunakan sekarang ketika benda itu berada di tangan Shadow Group.
Selain itu, Mara dan Ghost juga wondering dan bertanya-tanya tentang apa yang direncanakan Mace berikutnya. Di sisi lain, Mace sedang mencoba mengintimidasi para kolega dan sekutu Shadow Group dan mendeklarasikan dirinya sebagai pimimpinan Shadow Group yang baru. Selain itu, dia juga bertemu seorang tokoh underground criminal di Alcatraz yang bernama Hidora Kai. Setelah sekian Season, ini pertama kalinya cerita CoDM menghadirkan tokoh original mereka. Sosok Hidora Kai ini ga ada di seri Call of Duty yang udah ada ya, baru di CoDM doang.
Di sana Hidora Kai menunjukkan sebuah senjata baru yang bernama Unit Kontrol Damocles. Ini merupakan unit kontrol dari misil yang diluncurin di akhir Season 10 ya. Ok, jadi gini, biar saya jelasin lagi. Jadi selama si Makarov di Jungle Base, dia sempat mempersiapkan peluncuran misil Damocles untuk diluncurkan ke orbit bumi. Sesuai dugaan Ghost dan kawan-kawan, Damocles ini adalah senjata jadul lainnya yang dipegang Makarov selain dari Nova Gas. Nah, si Makarov mati dibunuh si Mace, tapi misil Damocles yang udah diaktifin si Makarov berhasil meluncur. Terus, menariknya, si Mace yang udah ngebunuh Makarov, justru melanjutkan usaha si Makarov untuk menggabungkan kekuatan para villain, karena bagaimana pun juga para villain itu memiliki satu tujuan yang sama. Lalu Hidora Kai menyebut bahwa Shadow Group yang dijalanin si Mace itu hanya bagian dari aliansi para penjahat yang bernama The Five Knight.
Untuk Damocles itu sendiri, itu merupakan senjata tembakan Electro Magnetic Pulse dalam sekala besar. Jadi cara kerjanya ga kayak missil EMP ya, diluncurin terus meledak dan EMPnya jalan. Ga gitu, EMP Damocles ini diterbangkan ke orbit bumi, lalu sesampainya di sana, jika diaktifkan si Damocles ini akan menembakan sinyal EMP ke segala arah yang mengakibatkan sebagian besar bumi (atau bahkan seluruh bumi) akan terkena imbasnya. Jadi satu-satunya cara untuk berhentiin Damocles ini ya dimatiin dari devicenya si Hidora Kai, atau diancurin Damocles-nya.
Udah clear ya (semoga clear, kalau belum langsung komen aja ya). Nah, akhirnya Mace menyetujui kerja sama itu dan yes… Damocles itu dinyalakan dan membuat semua benda yang memiliki Transformator/Trafo rusak. si Mara dan si Soap yang lagi naek truck berhenti, Army yang lagi briefing berhenti, orang-orang yang lagi kerja mati lampu, dan paling parah Ghost dan Tank yang lagi di atas helo terjatuh, namun untungnya mereka berdua selamat (pilot helo-nya ga tau).
Pasca kejadian ini, dunia sangat kacau. Pasukan Shadow Group yang dipimpin Mace mengacau ke seluruh kota, Nova Gas KW tersebar dimana-mana, dan Hidora Kai berharap bahwa The Five Knight akan jadi kekuatan dunia. Di sisi lain, Ghost yang waktu di Season 9 berhasil mengamankan Nova Gas Ori dan memberitahukan posisi bunker-nya si Reznov, mencoba datang ke bunker tersebut. Bersama Tank, dia berharap semoga para prajurit yang lainnya bisa sampai ke sini dan tidak merasa tertipu dengan hal ini.
Di dalam bunker tersebut, ada sebuah ruangan yang ternyata para kawan-kawan Ghost sudah berada di sana dan langsung menyambut mereka. Tempat itu bernama the Club, sebuah tempat khusus Anniversary CoDM dan hanya operator level 4 ke atas saja yang bisa masuk ke sana. Tapi tempat itu sudah ga ada, hanya tersedia di momen ulang tahun CoDM aja.
Di sana Ghost bertemu dengan Price. Di sana Ghost curhat pada Price dan yang lainnya bahwa tanpa intel dan peralatan, mereka tidak akan bisa melawan dan bahkan menemukan posisi Mace dan Hidora Kai. Namun curhatan Ghost langsung dilawan oleh sosok orang tua yang sudah ahli dalam peperangan “Old School” alias perang jaman jadul. Price memperkenalkan orang tua itu dan langsung memperkenalkan sebuah faction baru. Orang tua itu bernama Russel Adler, tokoh baru yang baru muncul di dalam game Call of Duty Black Ops Cold War, dan faction baru itu bernama United Anti-Terrorism Coalition. Selain itu juga Price memberitahu mereka bahwa mereka akan melawan Shadow Group dengan cara “Going Dark.” So “Ladies and gentlemen, we’re going dark.”