
Ok, seperti yang kita lihat di akhir Season 12, Ghost masih merasa kehilangan Tank Dempsey dan menyesal karena tidak bisa menyelamatkannya. Ghost juga dilanda rasa dendam yang sangat besar, tapi dia marah dan kesal karena dia tidak bisa bergerak dalam waktu cepat karena keterbatasan intel dan Coalition sedang mengumpulkan pasukan, dan semuanya perlu waktu.
Di sana ada Adler yang sedang mengobrol dengan Ghost, mengatakan bahwa dirinya juga pernah merasa kehilangan partner sama seperti Ghost, dan bahkan memberitahu sebuah tempat yang dulu jadi saksi saat partnernya tewas, dan bahkan jadi tempat yang bisa dijadikan tujuan berikutnya. Tempat itu bernama Siberia, dan di sana pada waktu itu (di zaman Cold War) Soviet menyimpan berbagai informasi penting, salah satunya adalah informasi terkait Nova Gas, yang diduga kuat Makarov tahu dan bisa bikin Nova Gas KW karena informasi dari tempat itu.
Jadi dulu, di zaman Cold War, seperti biasa, Adler dan pasukannya, serta partnernya, Stansfield, menyerang fasilitas Soviet di Siberia. Btw, si Stansfiled ini karakter original CoDM ya, dia ga ada di seri manapun, dan dia kayaknya bukan playable character juga ya, cuman kameo di komik (ok, lanjut). Well, seperti biasa ya, mereka dengan mudah masuk dan menyerbu tempat itu. Setibanya di sana, Adler menemukan sebuah fakta bahwa KGB dan NKVD (CIA dan Kementrian Dalam Negerinya Soviet) bekerja sama dengan organisasi kriminal kelas atas untuk melakukan hal yang benar-benar sedang dilakukan The Five Knight saat ini.
Adler tidak tinggal diam, dia harus memberitahukan ini pada semua pihak dan mencegah hal tersebut terjadi. Maka Adler, Stanfield dan pasukannya mencoba untuk exfill/pergi dari tempat itu, tapi jelas ya, pasukan Reinforcement Soviet muncul dan menghadang kepergian mereka. Di sana, Stanfield melindungi Adler yang sudah berada di Helikopter agar bisa terbang dengan selamat. Tentu saja, Stanfield tewas ditempat dan Adler hanya bisa melihat dengan penuh kesedihan.
Namun dari semua kejadian itu, Adler menekankan bahwa kita adalah prajurit, mereka harus siap menerima segala resikonya, Adler pun tahu, para prajurit yang gugur pun tahu, dan Ghost pun tahu… Di sana Ghost bertanya apakah kira-kira masih ada intel yang tersisa di sana untuk mencegah langkah The Five Knight berikutnya, Adler menjawab bisa jadi, tapi Adler menyarankan untuk membentuk tim untuk ke sana, karena bagaimana pun juga Makarov telah mati dan semua titik utama The Five Knight berhasil dilumpuhkan. Jelas, di sana Ghost menolaknya dan ingin segera pergi ke sana. Adler sekali lagi mengingatkan bahwa dirinya harus bentindak cerdas, dan bahkan Adler anggap bahwa Ghost bertindak atas nama balas dendam. Namun Ghost pun menampiknya, ini bukan soal balas dendam, tapi lebih ke arah berlomba-lomba dengan The Five Knight agar mereka ga dateng duluan ke sana. Lalu Ghost pun pergi meninggalkan Adler yang cemas dengan kondisi Ghost.
Penuh rasa bersalah, Ghost duduk disebelah Mara yang terbaring tak sadarkan diri. Dia mengungkapkan kesedihannya karena tidak bisa menyelamatkan mereka. Dia kemudian berjanji bahwa dia akan mengakhiri ini sekali untuk selamanya dan menyimpan dog tag Tank di tangan Mara yang sedang terbaring itu. Di sisi lain, Price datang mencari Ghost untuk melakukan briefing misi selanjutnya. Price lalu menanyakan Soap yang sedang makan sop, dan tentu saja dia tidak tahu ya, lagi asyik makan sop soalnya. (Soap eat Soup) mukanya bikin ngakak sih. Lalu Adler menimpali pembicaraan mereka berdua dengan menjawab dia “melakukan sesuatu yang bodoh.” Ketika Price bertanya apa yang telah dilakukan Adler, dia menjawab bahwa dia memberi tahu Ghost tentang operasi di Siberia.
Ghost, the lonewolf, datang ke Siberia, bekas markas Soviet yang Adler sempat ceritakan. Dia mulai menyelidiki tempat tersebut. Dia sadar bahwa seseorang sudah berada di sini, terlihat dari sisa makanan kaleng yang masih baru dan sebuah map yang menunjukkan map saat ini, jadi dia harus waspada. Tiba-tiba ada sebuah suara yang membuat Ghost terkejut, mengatakan bahwa “The enemy of my enemy….is my friend,” atau bahasa Indonesianya “Musuh dari musuhku itu temanku.” Suara itu tidak lain dan tidak bukan adalah suara Vladimir Makarov…
Ok, wait a sec… Tunggu-tunggu.. Ok, saya akui, karena saya ga kena spoiler, saya kaget sekaligus bingung pas saya lihat panel komik yang ini. Gimana ya, di Season 10 jelas-jelas dia di headshot sama si Mace, dan sekarang tiba-tiba dia nongol gitu aja. Awalnya saya mikir emang di komik CoDM bisa respawn ya kalau udah mati? Atau jangan-jangan para fans nyerang yang bikin komik karena si Makarov dibikin mati cepet banget, jadi mau ga mau si pengarang harus masukin lagi si Makarov ke komik. Bah, apapun itu saya masih bingung, tapi yang jelas, kita nikmatin aja ceritanya.
Ok, jelas si Ghost kaget banget ya (saya juga), soalnya si Mara bener-bener udh nge-confirmed kalau si Makarov itu tewas di headshot. Makarov lalu jelasin bahwa sebenernya si Mace juga ngeliat dia mati, tapi dia bilang “appearances are deceiving” atau penampilan bisa menipu. Terus dia juga jelasin dia perlu memalsukan kematinannya karena tujuan The Five Knight dengan dirinya sudah berbeda dan menyimpang (Ok.. That’s new for me, jadi biar ga diganggu sama Coaltion sama The Five Knight, si Makarov pura-pura mati aja. Noice, tetep aja masih aneh buat saya, that’s real headshot men. Ah, sudahlah).
Selain itu, Makarov juga tahu bahwa Ghost datang jauh-jauh ke Siberia untuk mencari informasi bagaimana cara mengalahkan The Five Knights, jadi di sana dia bisa saja membantu Ghost untuk mengalahkan The Five Knight, tapi syaratnya jangan dibunuh dia dan tangkap dia lebih baik. Ketika Ghost menanyakan siapa saja The Five Knights dan apa tujuannya, Makarov menjawab bahwa pada dasarnya mereka itu merupakan lima kelompok penjahat yang memiliki tujuan mereka masing-masing, tapi mereka itu saling menguntungkan satu sama lain. Diantaranya ada Rorke, para pemimpin dari Mercenaries, lalu ada Hidora Kai, si kriminal kapitalis yang ingin menguasai dan mendapatkan keuntungan yang banyak, ada Mace, yang memiliki tujuan menjatuhkan pemerintah, ada juga si Raul Mendendez, yang ingin mengendalikan semua sistem dengan cara meretas/hack. Anggota kelimanya Makarov tidak memberitahukannya, kecuali jika Ghost membawa dia pergi dan tidak membunuhnya. Ghost pun setuju dan membawa Makarov pergi, tapi ketika keluar, Snowmobile yang dipakai si Ghost sudah hancur terbakar, dan di dalam bara api itu muncul sosok my favorite Templar. Bonjour…
Ghost menyuruh Makarov untuk lari, dan mulai menembaki Templar. Namun sayangnya, peluru itu tak bisa menembus armor milik Templar, dan bahkan mengejek Ghost bahwa dia harus bahwa peluru yang lebih besar. Dengan mudah juga dia menghancurkan senjata milik Ghost dengan throwing knife miliknya. Ketika Ghost menanyakan siapa dirinya, dia memperkenalkan dirinya dengan namanya, Templar. Dia bilang namanya agak dramatis (atau lebay ya), tapi cukup bisa buat para lawannya takut dan terancam.
Dengan mudahnya lagi, Templar melepaskan pistol yang digenggam Ghost, yang membuat Ghost mau tak mau memakai pisaunya. Pertarungan pun terjadi, dan Ghost pun berhasil menghujamkan pisaunya di dadanya. Tapi sayangnya Templar terlalu OP buat si Ghost, dengan mudah Templar melumpuhkan Ghost dan menghujam balik pisau milik Ghost ke perutnya.
Luka dari hujaman pisau tersebut membuat Ghost jatuh tak berdaya. Dia kemudian mengambil topeng tengkorak milik Ghost sambil mengatakan bahwa dia berharap bahwa si Simon Riley ini setara dan berharap lebih darinya.. atau dari mereka? Nanti kita bahas terpisah ya. Lalu dia meninggalkan dan membiarkan dia mati sambil berkata “Ini yang terakhir”, bukan sih ya. Sebenernya kalau di versi Inggrisnya, ucapan si Templar itu sama persis saat si Shephard nembak Ghost dan Roach di Call of Duty Modern Warfare original, yaitu “That’s one less loose end.”